YouTube ManagementStudy Case
Raditya Dika resmi bergabung menjadi Chief Creative Officer Penulis.ID sejak 1 September 2018. Dengan jumlah subscriber yang sangat besar, kami berpikir untuk melakukan kolaborasi untuk meningkatkan brand equity dari Penulis.ID
Masalah
Brand equity dari Penulis.ID sebagai content agency di tahun 2018 masih sangat rendah. Biasanya, yang mengenal brand Penulis.ID hanyalah orang-orang yang bekerja di digital agency ataupun brand besar yang memang sudah bekerjasama dengan kami. Sedangkan nama brand di kalangan umum sama sekali tidak terkenal.
Untuk bisa mengembangkan bisnis sampai berkali-kali lipat, tentunya brand equity ini harus ditingkatkan.
Solusi
Untuk meningkatkan brand equity, kita harus membuat konten yang sederhana, renyah, namun tetap bisa menjual nilai-nilai yang dipegang di Penulis.ID. Kami membuat ide cerita dan video YouTube “Makan Siang CEO vs Karyawan” dan ditayangkan di channel milik Raditya Dika. Ide ceritanya sendiri sangat sederhana. CEO yang seharusnya “kaya”, ternyata malah hidup sederhana. Sedangkan “karyawan” yang mempunyai penghasilan lebih kecil, ternyata lebih boros ketika makan siang.
Konten ini sendiri sejalan dengan prinsip pribadi Managing Director Penulis.ID dan sekaligus relate dengan banyak orang di Indonesia. Pendekatan “orang kaya/sukses juga sederhana” ini diambil dari playbook Presiden Jokowi yang telah terbukti sukses di Indonesia.
Hasil
Video YouTube “Makan Siang CEO vs Karyawan” ditonton oleh lebih dari 3 juta orang di YouTube. Video ini sangat viral dan ternyata menciptakan kekaguman kepada CEO (Managing Director) dari Penulis.ID, Adhika Dwi Pramudita.
Dalam 2 bulan pertama video YouTube ini tayang, Penulis.ID mendapatkan total 300 leads calon klien. Selain itu, ada 800 CV masuk untuk melamar pekerjaan. Hasil ini diluar ekspektasi saat pertama kali membuat video “Makan Siang CEO vs Karyawan”